RANDU OBAT BATUK ALAMI

BOTANI Klasifikasi Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Bangsa : Malvales Suku : Bombacaeae Marga : Ceiba Jenis : Ceiba pentandra Gaertn Nama umum/dagang : Randu Nama daerah Sumatera :Panju ( Aaceh 0, Kakabu ( Melayu ), Kapeh panji ( Minangkabau ). Jawa :Randu ( Sunda ), Randu ( Jawa Tengah ), Kapo ( Madura ). Kalimantan : Jungbara ( Dayak ). Bali :Butuh. Nusa tenggara : Kamba hika ( Sumba ), Bola ( Flores ), Toh ( Kupang ). Sulawesi :Duyungo ( Gorontalo ), Kau-kau ( Makasar ). Maluku :Kapu ( Seram ). Deskripsi Habitat : Pohon, tinggi sekitar 30 m. Batang : Berkayu, tegak, bulat, hijau kecoklatan. Daun : Majemuk, menyirip, hijau. Bunga : Majemuk, bentuk lonceng, diketiak daun, kuning. Buah : Bulat sampai lanset, masih muda hijau setelah tua coklat. Biji : Bulat, keras, hitam. Akar : Tunggang, bulat, bercabang, coklat muda. Randu memiliki khasiat sebagai berikut : Daun Randu berkhasiat sebagai obat batuk, obat mencret, dan sebagai penguat rambut. Untuk obat batuk diperlukan sekitar 8 gram daun Randu yang masih segar, daun tersebut dicuci, lalu ditumbuk sampai lumat, diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari 2 kali sama banyak pagi dan sore. Randu juga memiliki kandungan kimia, antara lain sebagai berikut : Daun Randu mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.

Subscribe to receive free email updates: