SAGA TUMBUHAN PENGOBAT SARIAWAN

Di dalam wilayah Indonesia Saga dikenal juga dengan nama : Sumatera : Thaga ( Aceh ), Seugew ( Gayo), Saga ( Batak ), Parusa ( Mentawai ), Kundi ( Minangkabau ), Kanderi ( Lampung ), Kenderi ( Melayu ). Jawa : Saga areuy ( Sunda ), Saga telik ( Jawa ), Ga'saga'an lakek ( Madura ). Bali : Piling-piling Kalimantan : Saga ( Sampit ), Taning bajang ( Dayak ). Sulawesi : Walipopo ( Gorontalo ), Punu no matiti ( Buol ), Saga ( Makasar ), Kaca ( Bugis ). Maluku : War kamasin ( Kai ), Mali-mali ( Waraka-Seram ), Aliweue ( Atamona Seram ), Pikalo ( Amahai Seram ), Kaitasi ( Muaulu ) Ailalu picar ( Ambon ) Idi-idi ma lako( Ternate Tidore ) Irian : Kalepip ( Kalana ). Nama latin tumbuhan Saga yaitu Achantus ilicifolius L. Gambaran tentang tumbuhan Saga sebagai berikut : Habitat : Perdu, Merambat, panjang 2-5 m Batang : Berkayu, bentuknya bulat, percabangan simpodial, bila masih muda berwarna hijau dan akan berwarna coklat bila sudah tua Daun : Majemuk, berselang-seling, bentuknya menyirip, ujungnya meruncing, bentuk pada pangkal bulat Bunga : Majemuk, bentuk tandan, warnanya ungu muda hingga kemerah-merahan Buah : Polong, dan berwarna hijau Biji : Berbentuk bulat telur, keras, dan berwarna merah bernoda hitam Akar : Tunggang , berwarna coklat Tumbuhan Saga juga dikenal memiliki khasiat sebagai berikut : Pada daun Saga memiliki khasiat sebagai obat sariawan, obat batuk, dan obat radang tenggorokan Untuk obat sariawan diperlukan 15 gram daun Saga yang segar, daun tersebut dicuci dan ditumbuk sampai lumat, dan ditambah 1/2 gelas air matang kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus Tumbuhan Saga juga memiliki kandungan kimia antara lain : Pada daun, batang, dan biji Saga mengandung saponin dan flavonoida, disamping itu pada batang juga mengandung polifenol, dan dan pada biji juga mengandung tanin, sedangkan akarnya alkoloida, saponin, dan polifenol.

Subscribe to receive free email updates: